Zona Nyaman
“Pagi ke pagi ku terjebak di dalam ambisi
Seperti orang-orang berdasi yang gila materi “
Mengutip sepenggalan lagu dari Fourtwnty pagi ini, yang
secara tidak sengaja saya simak liriknya. Lagu yang ringan dan mudah dipahami
maknanya untuk tidak menghamba pada dunia dan bergerak keluar dari zona nyaman
kita.
Kita bangun dari pagi ke pagi, dengan rutinitas yang kurang
lebih sama setiap harinya. Berkawan dengan rumitnya pekerjaan dan arus
kemacetan sampai waktu berkata, “sudah cukup, waktumu selesai”
Waktu terasa sangat singkat dan tak bermakna dikala malam
menjelang, dan tubuh kita terkulai lemas dipetakan kasur, dimana kita telah
selesai melakukan aktivitas yang itu-itu saja.
Buya Hamka dengan kata-kanya yang tajam pernah melontarkan
“Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutanpun hidup. Kalau bekerja sekedar
bekerja, kera juga bekerja”
Untuk mereka yang telah keluar dari zona nyamannya,
berbanggalah bisa berdiri di atas kaki sendiri. Setidaknya mereka telah menjadi
tuan atas diri mereka sendiri.
Komentar